selamat pagi anyelir selamat malam melati
kabar apa melati lama tak jumpa
anyelir ada sedikit sapa lusa kemarin setelah pagi
melati lagi kemana pergi pulang lari-lari
sesekali jadi piawainya satu dua tiga malam
habis pagi datang air semalam lupa cenawannya
sudah lama hebatnya hebat di malam
wanginya wangi di malam, putihnya sendiri
lewat melati belum lewat anyelir
datang pagi habis malamnya melati
ada sapa tertinggal dari musim lalu
dari sebingkai beberapa warna anyelir
masih di horizon tawa lengkungnya ditarik langit
satu ke bawah di tarik harap, sedikit besar, sedikit basah
jangan terus hebat ya anyelir. habis melati pulang malam.
"hanya bunga bakung, pagar rumah kita, tanpa anyelir, tanpa melati"
gilang291211
Rabu, 28 Desember 2011
Sabtu, 24 Desember 2011
Lama Hilang
ini
malam-malam yang kemarin baru hilang
lama pergi berjalan berlari terbang
dari dua bangku kayu panjang kami berdendang
sedikit lupa bukan tak ingat
masih dengan hangat dudukan dari terakhir beranjak
berangkat kecil pergi dewasa kita sama-sama
tanpa sandal tanpa sepatu sudah biasa
tawa teriak suara tengil kita terirama batas timur kota
tentanng nyanyian suka, suka cinta, cinta suka
penat
siang kota habis ikut suara
“Aku tak sadarkan diri Aku dibawa terbang Ke
alam mereka Aku dibawa
rebah Dirumput hijau Dalam imaji... 5 dimensi Kucumbu....”
Ini hijau tempat main kita
Musuh sejati si batasan tembok pabrik
Kini lama ringkih sudah tanah sedikit lagi hilang
Riang tawa canda dan nyanyian sedikit kuat melorong
Masih dari cita cita lama kekanak-kanakan kita
“Kutanya itu lagu apa? Lagu buat bapakku, Aku
bingung-bingung Kok buat bapakku Kenapa
tidak buat pacarmu Si bocah kecil
menangis lalu dia berkata Pacarku t'lah mati tiga bulan yang lalu Ini
lagu buat bapakku Yang kini telah pergi jauh dariku. Kutanya kok bisa
begitu? Bapakku kawin lagi.”
Hidup
besar kita mati di telur, pecah menetas kembali besar
Sedikit
sebagian kita lama hilang
Hilang
untuk kembali datang
Melengking
bersama cekikan minuman sebrang pulau
Tentang
apa malam ini diceritakan? Tentang kita yang sama-sama
Dari
apa malam ini dibuat? Dari cerita kecil dan harapan dewasa
Malam
sudah setengah dimakan pagi.
Mari
kita pulang
“Sejenak aku
termenung, saat aku harus terima semua, kenyataan yang ada, kau kan pergi
tinggalkan diriku, yang ku bisa hanya gigit jari.”
Gilang251211
Minggu, 11 Desember 2011
Jalanan Lama
jalanan itu dulu berbatu tanpa huni-hunian
sawah hijau di belakang tempat sembunyi prajurit
luasnya hanya beberapa hilang
masih dengan beberapa pusara sekira lima enam keramik
sedikit beda dari jalan setapaknya
dulu ramai siang menuju sore sekolah dasar tanpa jemputan
dari bekal rumah yang tinggal seberapa
seperti biasanya di desember hijau itu sebagian tidur sebagian bangun
itu sudah biasa ulah si raja dari timur terbang meludah
keluh tentang jauh bukang sekarang
lama sudah terlatih tanpa manja tanpa melas
biar sampai di sekolah plat merah katanya
untuk kini semua pasti tak sama
seperti beberapa beda beberapa sama
kini yang disekolah dasar belum siapa
cerita tentang suksesnya kota merambat alun
masih di jalanan yang sama
jalanan yang itu itu juga
seberapa besarkah kiniku untuk jalanan dulu?
gilang121211
sawah hijau di belakang tempat sembunyi prajurit
luasnya hanya beberapa hilang
masih dengan beberapa pusara sekira lima enam keramik
sedikit beda dari jalan setapaknya
dulu ramai siang menuju sore sekolah dasar tanpa jemputan
dari bekal rumah yang tinggal seberapa
seperti biasanya di desember hijau itu sebagian tidur sebagian bangun
itu sudah biasa ulah si raja dari timur terbang meludah
keluh tentang jauh bukang sekarang
lama sudah terlatih tanpa manja tanpa melas
biar sampai di sekolah plat merah katanya
untuk kini semua pasti tak sama
seperti beberapa beda beberapa sama
kini yang disekolah dasar belum siapa
cerita tentang suksesnya kota merambat alun
masih di jalanan yang sama
jalanan yang itu itu juga
seberapa besarkah kiniku untuk jalanan dulu?
gilang121211
Sabtu, 10 Desember 2011
Apa Yang Ikut ?
apa yang terseduh dalam kopi malam ini?
apa yang ikut terbakar mengasap lewat rokok malam ini?
apa yang ikut terekam lewat SLR malam ini?
apa yang ikut terlipat dalam halaman buku malam ini?
apa yang ikut berdendang bersama beatles malam ini?
apa yang ikut mengabu dalam asbak malam ini?
Tawa.
Tawa yang kemarin. :D
gilang101211
Kamis, 08 Desember 2011
Pura-Pura jadi Helikopter
satu injakan semangat pagi hampir memecah diamnya garasi
garasi yang tadi malamnya satu jutaan kabut kota menyempil permisi
salam dari luar kata sang kabut, salam pulang untuk pergi
sepuluh suara tangga hampir menggarasi
dari dua kayu yang teredam kulit dari pinggir kota.
satu injakan kebawah satu injakan kebawah
sekali lagi injakan kebawah
itu tentang suara seperti garasi bukan suara garasi
suara tadi yang terinjak. dari mesin.
mesin yang terlalu banci menderu
mesin yang terlalu seringai mendenting
dia Pura-Pura Jadi Helikopter.
gilang091211
Minggu, 04 Desember 2011
Sedikit Lah
maaf hai Maha Cinta Maha Setiaku, untuk hari ini saja, jam ini saja, sekali lagi maaf. saya
mau sedikit kesal, sedikit menggerutu, sedikit mengeluh, semoga tidak sampai
marah. tentang SKRIPSI, ini memang sudah jauh, untuk keluh kesah, untuk kesal untuk
sedikit teriak untuk semua itu yang dari awal saya belum mau bilang. sekali ini
saja Saya mau bilang ADDUUUUUHHHHH. masih tentang pesawat-pesawat
itu. muter-muter di kepala saya,
terbang-terbang, menukik, manuver kemana-mana, seperti pentas airshow. ya
airshow, untung mereka masih di kepala saya, ngga kemana-mana, coba kalo mereka
saya lepas, sudah landing mereka di Husein. sudah lari mereka keliling sabuga,
sudah bahagia mereka naik kuda di Ganesha, sudah upacara mereka di gasibu. Yaa
Maha cinta Maha Setiaku, Maaf sekali lagi. cuma sekali lagi. :D makasih. assalamualikum.
Jumat, 02 Desember 2011
Selamat Malam Jono
Selamat malam Jono, selamat datang
Udah tau pasti nyari Bapak ya kan
Bapak lagi ke luar kota, Bapak lagi ke Subang
Kemarin kamu dateng Bapak udah tidur
Sekarang kamu dateng Bapak lagi pergi
Kapan Mau dateng lagi?
besok malam?
besok malam lusa?
besok malam minggu?
Jangan malam minggu Jono
Itu hari Bapak pacaran sama Mama
Malam setelah itu saja ya.
Kabar apa Jon?
Sayapnya masih besar kaya dulu yah
Bpeekk bpeekk bpeekk . . .
gitu kata suaranya . . .
Bapak banyak cerita kamu dateng hampir pagi
Baik-baik diluar Jon
Ya tau kamu anak malam
tapi malam tetap malam Jon. Hitam
Salam dari kami orang rumah
Salam manis untuk kawan-kawan malammu. :D
gilangyoga031211
Galeri Kamar
Ini Galeri
kecil, bahan-bahannya dibuat dari Kamar.
Dari beberapa segi lantai putih. ini Galeri Kecil didalemnya ada Kamar
Ada buku-buku habis dibaca. ini Galeri kecil teman mainnya yaa apa yang ada di Kamar.
Dekat Galeri
kecil itu didalem Kamar
ada dua lampu putih kuning menggantung, satu lampu tempel
menempel. Cuma ada tiga lampu disitu. Yang paling tua yang
kuning menggantung.
Didepan Galeri
kecil didalem Kamar
ada meja kecil warnanya hitam bukan coklat ragu-ragu. Memang
didiamkan warnanya begitu, terserah biar tetap dugaan saja. Biar
senang. Senang dalam pilihan. :D.
Masih didepan Galeri kecil didalem Kamar ada karpet merah kotak-kotak tiga empat warna. Masih
suka dengan coklat tak dalam aturannya.
Garis segi elips trapesium apa saja suka. didepan Galeri
kecil didalem Kamar ada ranjang, ranjang tidur satu orang, lagi-lagi dia masih coklat, guling coklat,
bantal coklat, juga selimut coklat. Jangan bawa air panas ke dalam sini. Mau jadi apa Kamar ini kalo
semua coklat-coklat itu meleleh . . .
Aaaah aku suka Galeri kecil di Kamar-ku. Ngga apa Galeri kecil ini tetap kecil. Biar terus akrab dia
sama Kamar yang ngga pernah besar. Sama kaya yaa ngga apa terus begini, biar ngga jadi begitu.
Satu lagi di Galeri kecil didalem Kamar bukan tentang apa yang ada disini saja. Ada cerita. Banyak.
Sebagian dia pura-pura jadi Batu, ada yang pura-pura jadi Karet, ada yang pura-pura jadi Kantong
Kertas, sama ada juga yang jadi kepala boneka kecil. Ngga masalah mereka jadi pura-pura. Daripada
jadi aslinya. Saya bisa Ketawa. Hahaha katanya.
gilangyoga011211
Jumat, 25 November 2011
Minggu, 11 September 2011
Terimakasih
Sesalku wahai Cinta saat ku terlalu jauh senang
Untuk lupaku yang terulang
Sesalku wahai Cinta saat ku terlalu jauh senang
Untuk keluhku yang menyalahkan
Sampai malu untuk semua yang terkadang
Terkadang aku ingat
Terkadang aku lupa
Terkadang aku dekat
Terkadang aku jauh
Terkadang aku rindu Maha Cintaku
Pintaku saat ku tak bisa bukan biasa
Syukurku saat ku baik bukan semua
Berbagiku bahkan tak ada saat ku ada
Satu lagi malam satu lagi pagi
Sampai berapa satu lagi sampai aku
Terimakasih untuk semua satu lagi Maha Cintaku, Maha Setiaku
gilangyoga110911
Jumat, 26 Agustus 2011
Satu Tangga Baru
Hari ini menuju satu puncak tangga yang baru, lembaran baru juga sisa jatah umur yang baru. oh masih banyak hutang pada diri, ibadah yg pas-pasan. masihkah ada hari ini di tahun depan??? _______Chairil Anwar
Senin, 22 Agustus 2011
Sabtu, 20 Agustus 2011
Janji Bulan
Mungkin lebih dekat dari timur ke ujung kota
Saling diam bukan mereka tak bicara
Tanpa mata saling melirik dalam memesra
Bulan tak begitu pergi pelan lari
Tinggalkan salam manis terpesan
Hai lima sudut cahaya aku sejenak pergi
Jangan sedih menangis sampai tersesal
Tunggu diam disana sebentar duduk berdiri
Coba lihat esok habis satu purnama
Aku disana walau mungkin hanya tiga perempatku
Doa’kan pada Tuhanmu
Malam di semesta tak lagi mengabu . . . .
Gilangyoga210811
Senin, 15 Agustus 2011
Rindu Baru
Janji tentang suatu di hari setelah besok
Masih diam disini dengan senyum dan tawa kemarin
Tidak mewah mungkin hanya secangkir teh manis hangat
Tadi ada puntung menyala tinggal setengah
Ah teman-teman bisu itu memang kadang lebih enak
Mereka Cuma diam duduk manis atau sambil berbaring biar kita yang menari
Ya benar nyanyiannya masih tentang nada-nada wanita kusuka
Ada rindu-rindu baru saat rindu kemarin pergi pulang membuku
Setelahnya satu rindu baru
gilangyoga160811
Selasa, 19 Juli 2011
Larilah
Berlarilah terus untuk yang sedang mengejar
Bangunlah ketika kau sedikit terjatuh bumi masih menahanmu
Walau terlambat datang matahari tak ingkar esok terbit
Dijalan kau tak sendiri
Ada keringat yang setia menetas ketika kau lelah
Ada senyum yang datang ketika kau terbangun
Ada lenguh nafas ketika kau berani menengadah
Ada pengalaman ketika kau lihat jauh ke belakang
Masih ada cita yang setia menunggu didepan
Ada satu lagi
Aku tersipu malu meram memerah
Kalau kau sampai terlampau lelah di jauh sana ada aku.
Gilangyoga200711
Jumat, 15 Juli 2011
Mereka Rindu
Ada cerita salam yang dulu tersapa manis menyimpul
Itu temannya ada karet gelang batu bulat dan boneka biru berbelalai
Tak apa ketika tak banyak teman dari dinding di pigura
Masih sempat ada satu dua atau bahkan tiga di lemari sana
Tak tau juga ku apa tersimpan cerita tentang kotak nama dan botol wangi kaca
Tentang kayu empat pilar coklat mainan bocah.
Kau belum bilang kabarnya mereka kini. Dulu mereka disini.
Yah seperti pertukaran pelajar. Pelajarmu disini terjaga
Mulai ringkih itu karet gelang disana.
Si boneka biru dengan senyum kaku belum menyerah.
Paling kuat memang si batu anak alam itu.
Mereka rindu yang punyanya dulu
Mereka rindu yang punyanya dulu
Mereka rindu yang punyanya dulu....
Ini hanya salam dari si pemilik kamar...
gilangyoga150711
Rabu, 11 Mei 2011
Senin, 21 Maret 2011
Sambutlah
Ini sampai menuju siang
Saat kau pernah belajar tentang pagi
Sempat juga gelap ketika menyusul terang
Kala ayam tertunduk malu lalu berkokok
Sayap parkit pun terajut hingga terkibas
Jangan kira senja tak pernah datang
Tetap kan indah warnanya sendiri
Sambut dia dengan senyuman hari ini
gilangyoga21mar11
Belajar Diam
Dengarkanlah cerita ini cukup hanya dengarkan
Lihatlah dan cukup hanya melihat
Lalu ikuti dan cukup hanya ikuti
Tolong jangan gapai ketika diulurkan
Balaslah senyum itu dengan senyum
Tidak untuk tertawa
Kau pernah tersenyum untuk sapa
Kau pernah tertawa untuk senyuman
Kau juga pernah teriak untuk tawa manis
Ayo turun sebentar saja
Sedikit saja belajar DIAM..
gilangyoga21mar11
Minggu, 13 Maret 2011
TERLANJUR
Asa itu terlanjur tergantung setinggi eifel
Perlu waktu panjang agar lagi dia mendasar
Kenapa dulu kau bilang kemari
Ketika ku ucap pergilah
Ketika asa ini hampir membuka pintu pulangnya
Sedikit lagi dia sampai di bukan siapa-siapa
Kemari cepat menarik hingga tertutup lagi
Mestinya pulang lupa
Daripada pergi tersenyum menggantung
Ya ini ku sudah dipuncak
Kenapa kau mendaki turun?
Memang ku tau jalan pulang kembali
Tapi terlanjur ini sudah diatas.
gilangyoga12mar11
Sabtu, 05 Maret 2011
Ayolah Dunia
Tangan kanan ini masih sibuk dengan si tikus
Tak kalah si kiri mainkan puntung tinggal setengah
Sepertinya seru sekali layar cahaya datar ini
Sesekali dua mata ini melihat ke bawah
Kebawah samping kiri
Belum ada,
Belum ada juga,
Oh masih belum ada,
Cemas menunggu nama itu keluar dan menyapa
Sekedar memberi kabar atau tersenyum
Sedikit saja tak apa
Hanya sedikit saja
Ayolah dunia bilang saja hai pada malam
Ah mungkin esok kan hadir
Ahahahahaah asiknya memang menghibur diri
gilangyoga5maret11
Selasa, 08 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)