Minggu, 14 November 2010
Sabtu, 13 November 2010
Kakiku Bertuan
kakiku kini hampir tua terpijak
di tanah dulu yang Kau ceritakan
tak sedikit ku dusta pada kaki ini
tarikannya tak berbekas
langkah pun tak bersuara
dia takut padaku rupanya
sunguh aku lupa
dia bukan punyaku
ternyata dia berpunya
suatu saat dia kan mengadu
pada tuannya yang hakiki
gilangyoga.141110.01.03
di tanah dulu yang Kau ceritakan
tak sedikit ku dusta pada kaki ini
tarikannya tak berbekas
langkah pun tak bersuara
dia takut padaku rupanya
sunguh aku lupa
dia bukan punyaku
ternyata dia berpunya
suatu saat dia kan mengadu
pada tuannya yang hakiki
gilangyoga.141110.01.03
Kamis, 11 November 2010
Hadiah Pagi
sampai fajar mataku tak pejam
tugas calon sarjana ini masih asik rupanya
dengan secangkir kopi dan rokok terbakar
ya, pria punya selera tertulis dalam iklan rokonya. hha
sepasang meja dan kursi kecil jadi singasanaku sejak malam tadi
sahabat karib pun juga tampak asik diseberang sana
kursiku seperti di pesawat, dengan disebelahnya kaca besar luaskan pandangan
masya Allah langit pagi ku kini luar biasa indah
abutua abu biru biru muda tosca merah jingga kuning
semua bergradien sejajar rapi dengan langit dan gunung,
kerlap kerlip kejauhan rumah tampak persatu meredup.
ahhh sialan, saat seperti ini tak kubawa sony alphaku tercinta.
ah dengan kamera ponsel pun tak apa
warna langit ini tak akan dua kali hanya 10 menit saja
sejenak kelabu pun perasa bermandi hujan kecil pagi
kamera ponsel pun tak apa seadanya,
Alhamdulillah Yaa Malik, Kau pinjamkan lagi aku satu hari milikmu . . . . .
gilangyogaBDG12nov10 04.50 WIB
tugas calon sarjana ini masih asik rupanya
dengan secangkir kopi dan rokok terbakar
ya, pria punya selera tertulis dalam iklan rokonya. hha
sepasang meja dan kursi kecil jadi singasanaku sejak malam tadi
sahabat karib pun juga tampak asik diseberang sana
kursiku seperti di pesawat, dengan disebelahnya kaca besar luaskan pandangan
masya Allah langit pagi ku kini luar biasa indah
abutua abu biru biru muda tosca merah jingga kuning
semua bergradien sejajar rapi dengan langit dan gunung,
kerlap kerlip kejauhan rumah tampak persatu meredup.
ahhh sialan, saat seperti ini tak kubawa sony alphaku tercinta.
ah dengan kamera ponsel pun tak apa
warna langit ini tak akan dua kali hanya 10 menit saja
sejenak kelabu pun perasa bermandi hujan kecil pagi
kamera ponsel pun tak apa seadanya,
Alhamdulillah Yaa Malik, Kau pinjamkan lagi aku satu hari milikmu . . . . .
gilangyogaBDG12nov10 04.50 WIB
Kamis, 04 November 2010
Hei Kawan
kawan ini sudah lama
aku tak rasa liuk gumam bibirmu
aku tak dengar renyah lebar tawamu
tahukah kalian kawan ini juga sudah lama
ketika kau terakhir menangis
ketika kau tulus tersenyum
ketika linangmu hanya terkaca
kalian kini tampak dewasa
anggap aku masih tampak saja
hendakku kalian masih yang dulu
kawan, teman, sahabat, saudara, adik (ku) tercinta . . . .
gilangyw051110
aku tak rasa liuk gumam bibirmu
aku tak dengar renyah lebar tawamu
tahukah kalian kawan ini juga sudah lama
ketika kau terakhir menangis
ketika kau tulus tersenyum
ketika linangmu hanya terkaca
kalian kini tampak dewasa
anggap aku masih tampak saja
hendakku kalian masih yang dulu
kawan, teman, sahabat, saudara, adik (ku) tercinta . . . .
gilangyw051110
Langganan:
Postingan (Atom)