kini kami tau retorika
retorika si kaisar
disangka itu seni tata permainan
ternyata itu pencitraan
kami lihat dia
ingin tetap terpandang
melawan keramaian
dengan retorikanya
ini kami rakyatmu kaisar
kami tak butuh kesan
kami butuh uang emas
itu yang kami ingat
dulu kami dengar retorikamu kaisar
terasa merdu penuh harapan
yang kami rasa kini
itu hanya hiperbola
gilangyoga091209
Tidak ada komentar:
Posting Komentar